Bisnis Pasta Rumahan Modal Kecil, Untung Gede! Begini Caranya

Di tengah tren makanan kekinian dan gaya hidup praktis, bisnis kuliner rumahan terus berkembang. Salah satu peluang yang sedang naik daun adalah bisnis pasta rumahan. Selain disukai berbagai kalangan, proses produksinya juga mudah dan bisa dimulai dengan modal kecil.

Penasaran bagaimana memulainya? Berikut langkah dan tips yang bisa kamu ikuti untuk menjalankan bisnis pasta dari rumah.

Kenapa Bisnis Pasta Menjanjikan?

Pasta bukan sekadar makanan khas Italia. Kini, di Indonesia, pasta sudah menjadi menu populer di kafe, warung makan, hingga katering rumahan. Cita rasa yang bisa disesuaikan dengan lidah lokal, harga bahan baku yang terjangkau, serta kemudahan penyajian membuatnya cocok untuk bisnis skala kecil.

Beberapa alasan kenapa bisnis ini patut dicoba:

  • Permintaan pasar tinggi, terutama di kalangan anak muda dan pekerja sibuk.

  • Bisa dikreasikan dalam banyak varian: carbonara, bolognese, aglio olio, hingga saus sambal khas Indonesia.

  • Modal awal relatif kecil, bisa mulai dari Rp 500 ribuan
     

Modal dan Peralatan yang Dibutuhkan

Untuk memulai, kamu tidak perlu alat profesional. Berikut daftar kebutuhan awal:

Peralatan:

  • Kompor & panci

  • Saringan pasta

  • Wadah saji (cup makanan, box take away)

  • Alat pengaduk & sendok takar

Bahan baku:

  • Pasta kering (spaghetti, penne, fusilli)

  • Bawang, keju, susu, daging cincang

  • Saus dasar: tomat, krim, atau mentega

  • Bumbu: lada, oregano, kaldu, cabai bubuk

Dengan modal sekitar Rp 500.000 – Rp 1.000.000, kamu bisa membuat 20–30 porsi pertama untuk dijual

Tips Menjual dengan Untung Besar

  1. Fokus ke satu varian dulu
    Mulai dari 1–2 menu andalan agar tidak terlalu repot di awal. Misalnya spaghetti bolognese dan carbonara
  2. Gunakan kemasan menarik
    Gunakan cup makanan atau kotak take away yang bersih dan mudah dibawa. Bisa diberi stiker brand kamu.
  3. Manfaatkan media sosial
    Buat akun Instagram khusus, gunakan foto-foto menggoda, dan tawarkan promo awal seperti “beli 2 gratis 1”.
  4. Tawarkan sistem pre-order
    Biar nggak rugi bahan, terima pesanan pagi hari lalu masak saat jam makan siang atau sore.
  5. Gabung platform lokal
    Daftarkan bisnismu di GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood jika memungkinkan

Target Market dan Harga Jual

Target pasar utamanya adalah:

  • Mahasiswa

  • Ibu rumah tangga sibuk

  • Karyawan Kantoran

Harga jual bisa mulai dari Rp 12.000 – Rp 20.000 per porsi, tergantung isian. Jika bahan per porsi hanya Rp 5.000–7.000, maka profit bersih bisa 40–60%!

Penutup

Bisnis pasta rumahan bisa menjadi ladang cuan di tahun ini. Dengan modal kecil, kemauan belajar, dan kreativitas dalam pemasaran, kamu bisa menjadikan dapur rumahmu sebagai “pabrik” untung harian. Yuk mulai dari sekarang